Email Nortify

Sabtu, 02 Juli 2011

Hukum Khitan & Fakta Kesehatannya

oleh cahyaiman
Khitan atau sunat sudah menjadi tradisi dari pada nabi-nabi dan juga telah di wariskan oleh para nabi-nabi,suatu contoh yang mulia yang di ajarkan oleh para nabi-nabi…
kata khitan berasal dari kata :
dari kata kerja khotana, yang artinya memotong.
Defenisi khitan adalah :
adalah memotong kulit yang menutupi kepala/ujung kemaluan bagi laki-laki dan memotong kulit bagian atas kemaluan bagi perempuan.
Hukum Khitan
Dalam fikih Islam, hukum khitan dibedakan antara untuk lelaki dan perempuan. Para ulama berbeda pendapat mengenai hukum khitan baik untuk lelaki maupun perempuan.
Hukum khitan untuk lelaki:
Ibnu Qudamah dalam kitabnya Mughni mengatakan bahwa khitan bagi lelaki hukumnya wajib
andaikan seorang lelaki dewasa masuk Islam dan takut khitan maka tidak wajib baginya, sama dengan kewajiban wudlu dan mandi bisa gugur kalau ditakutkan membahayakan jiwa, maka khitan pun demikian.
Menurut jumhur (mayoritas ulama), hukum khitan bagi lelaki adalah wajib. Para pendukung pendapat ini adalah imam Syafi’i, Ahmad, dan sebagian pengikut imam Malik. Imam Hanafi mengatakan khitan wajib tetapi tidak fardlu.
Menurut riwayat populer dari imam Malik beliau mengatakan khitan hukumnya sunnah. Begitu juga riwayat dari imam Hanafi dan Hasan al-Basri mengatakan sunnah. Namun bagi imam Malik, sunnah kalau ditinggalkan berdosa, karena menurut madzhab Maliki sunnah adalah antara fadlu dan nadb. Ibnu abi Musa dari ulama Hanbali juga mengatakan sunnah muakkadah.
Dalil-dalil yang kuat di jadikan alasan untuk berkhitan antara lain :
1.Dari Abu Hurairah Rasulullah s.a.w. bersabda bahwa nabi Ibrahim melaksanakan khitan ketika berumur 80 tahun, beliau khitan dengan menggunakan kapak. (H.R. Bukhari)
2.Hadist riwayat Abu Dawud dan Ahmad, Rasulullah s.a.w. berkata kepada Kulaib: “Buanglah rambut kekafiran dan berkhitanlah”.
3.الْفِطْرَةُ خَمْسٌ الْخِتَانُ وَالِاسْتِحْدَادُ وَقَصُّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمُ الْأَظْفَارِ وَنَتْفُ الْآبَاطِ
Ada lima macam fitrah, yaitu: khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak.” (HR. Bukhari no. 5891 dan Muslim no. 258)
Khitan untuk perempuan
Tidak ada hadist sahih yang menjelaskan hukum khitan perempuan. Ibnu Mundzir mengatakan bahwa tidak ada hadist yang bisa dijadikan rujukan dalam masalah khitan perempuan dan tidak ada sunnah yang bisa dijadikan landasan. Semua hadist yang meriwayatkan khitan perempuan mempunyai sanad dlaif atau lemah.
adapun Tujuan berkhitan adalah untuk menjaga agar di sana tidak terkumpul kotoran, juga agar leluasa untuk kencing.
Bahwa Rasulallah Saw Mengajarkan sehat dan bersih maka untuk umat islam di wajibkan atas bersunat…karena untuk lebih mudah membersihkan dari segala bentuk najis dari air kencing yang menempel pada daging kemaluan.l
karena rasulallah bersabda :
أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مََّر بِقَبْرَيْنِ فَقَالَ: إِنَّهُمَا يُعّذَّبَانِ وَمَا يَعَذَّبَانِ فِيْ كَبِيْرٍ, بَلَى إِنَّهُ كَبِيْرٌ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ يَمْشِيْ بِالنَّمِيْمَةِ, وَأَمَّا الآخَرُ فَكَانَ لَا يَسْتَتِرُ مِنْ بَوْلِهِ
Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- pernah melewati dua kubur seraya bersabda, “Sesungguhnya kedua (penghuni)nya disiksa, sedang ia tak disiksa karena perkara besar (menurut sangkaanya, pen). Bahkan itu (sebenarnya) adalah perkara besar. Adapun salah satu diantaranya, ia melakukan adu domba. Adapun yang kedua, ia tidak berlindung dari (percikan) kencingnya”.”. [HR. Al-Bukhoriy dalam Shohih-nya (216), dan Muslim dalam Shohih-nya (111))
Yah jelas bahwa hadist diatas bahwa Nabi Muhammad SAW Mengatakan Siksa dan adzab kubur kebanyakan dari sisa kencing yang tidak di bersihkan..
Untuk itu maka Fungsi khitan tersebut dapat membersihkan sisa air kencing yang menempel pada daging kemaluan…
adapun dari segi sejarah berkhitan juga di lakukan oleh nabi-nabi seperti dari nabi Adam sampai kepada nabi Muhammad SAW.
Segi sejarah Khitan :
dalam injil barnabas di katakan :
Jesus said: ‘Adam the first man having eaten, by fraud of Satan, the food forbidden of God in paradise, his flesh rebelled against the spirit; whereupon he swore, saying: “By God, I will cut thee.
Terjemah :
Yesus mengatakan :”Adam, manusia pertama yang dimakan, penipuan oleh Iblis, makanan yang dilarang Allah di surga, dagingnya memberontak terhadap semangat; dimana ia bersumpah, dan berkata:” Oleh Allah, saya akan potong engkau
‘Then the angel showed him the superfluity of his flesh, and that he cut off. And hence, just as every man taketh flesh from the flesh of Adam, so is he bound to observe all that Adam promised with an oath. This did Adam observe in his sons, and from generation to generation came down the obligation of circumcision
Terjemah :
‘Lalu malaikat memperlihatkan kepadanya Kelebihan dari dagingnya, dan bahwa ia dilenyapkan.Dan dengan itu, sama seperti setiap orang mengambil daging dari daging Adam, maka dia terikat untuk mematuhi semua yang dijanjikan Adam dengan sumpah. Adam memperhatikan hal ini di anak-anaknya, dan dari generasi ke generasi turun kewajiban sunat.
Dan Yesus juga menceritakan pula dalam injil baranabas :
Whereupon God told to Abraham the fact concerning circumcision, and made this
covenant, saying:
“I will scatter him from among my people for ever.”
Terjemah :
Kemudian Allah berkata kepada AVraham(Ibrahim AS) kenyataan tentang sunat, dan membuat perjanjian ini dengan abraham(Ibrahim), dan Allah Mengatakan kepadanya:
saya akan menguraikan dia dari antara umat-Ku untuk selama-lamanya.
dan dalam Kisah Para Rasul 7:8 bahwa menceritakan sunat merupakan perjanjian Abraham dengan Allah
Lalu Allah memberikan kepadanya perjanjian sunat; dan demikianlah Abraham memperanakkan Ishak, lalu menyunatkannya pada hari yang kedelapan; dan Ishak memperanakkan Yakub, dan Yakub memperanakkan kedua belas bapa leluhur kita.
Kisah Para Rasul 7:8
dalam hadist bahwa nabi Ibrahim di sunat dalam usia 80 thn
Dari Abu Hurairah Rasulullah s.a.w. bersabda bahwa nabi Ibrahim melaksanakan khitan ketika berumur 80 tahun, beliau khitan dengan menggunakan kapak. (H.R. Bukhari)
Dan juga di tetapkan kepada nabi Musa A.S :
Yohanes 7:22
Jadi: Musa menetapkan supaya kamu bersunat–sebenarnya sunat itu tidak berasal dari Musa, tetapi dari nenek moyang kita–dan kamu menyunat orang pada hari Sabat
Kisah Para Rasul 15:5
Tetapi beberapa orang dari golongan Farisi, yang telah menjadi percaya, datang dan berkata: “Orang-orang bukan Yahudi harus disunat dan diwajibkan untuk menuruti hukum Musa.
Dan Juga di tetapkan kepada nabi Isa As.
Lukas 2:21
Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.
Dan Juga Di tetapkan Kepada Nabi Muhammad SAW :
dalam sirah nabawi di ceritakan :
Sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad (bin Hanbal), Ibnu ‘Abbas ra. berkata, “Rasulullah saw. lahir pada hari Senin, diangkat menjadi nabi pada hari Senin, berangkat hijrah dari Makkah ke Madinah pada hari Senin, dan mengangkat Hajar Aswad pada hari Senin juga.” Sementara riwayat yang lain mengatakan bahwa beliau lahir dalam keadaan sudah berkhitan dan tali pusarnya putus.
Wallahu Alambishowab

Fakta Kesehatan, Khitan Mengurangi Resiko Kanker Serviks dan HIV

Sudah menjadi rahasia umum, kalau kanker serviks hanya dialami wanita. Namun, bisa saja wanita tersebut tertular HPV dari suami atau partner seksualnya.
Beberapa studi yang baru dipublikasikan bulan Desember lalu menambah bukti bahwa sunat dapat melindungi pria dari virus AIDS yang mematikan dan virus yang menyebabkan kanker leher rahim (serviks). Laporan yang dimuat di dalam Journal of Infectious Disease dimungkinkan menambah fakta pria dan anak laki-laki harus disunat untuk melindungi kesehatan mereka dan kesehatan pasangan mereka (istri).
Dr. Bertran Auvert dari University of Versailles di Perancis dan koleganya di Afrika Utara menguji lebih dari 1.200 pria yang mengunjungi klinik di Afrika Utara. Mereka menemukan kurang dari 15% pria disunat dan 22% pria tidak disunat terkena infeksi Human Papilloma Virus (HPV) yang menyebabkan kanker serviks dan kutil kemaluan. Sedang Carrie Nielson dari Oregon Health & Science Univerisity dan koleganya menemukan beberapa indikasi bahwa sunat dapat melindungi pria. Pria disunat yang terkena HPV kira-kira setengahnya dari pria yang tidak disunat, setelah disesuaikan dengan perbedaan antara kedua kelompok.
Lee Warner dari US Centers for Disease Control and Prevention dan koleganya menguji pria Afro Amerika di Baltimore dan menemukan 10% dari mereka yang berisiko tinggi terinfeksi HIV ternyata disunat dibandingkan dengan 22% dari mereka yang tidak disunat.
Ketiga studi tersebut merupakan jawaban atas pertanyaan mengapa wanita yang bersuamikan pria yang telah disunat berisiko lebih rendah terkena kanker serviks dan dipercaya mempu meminimalkan penyebaran HIV. Anatomi alat kelamin pria diibaratkan seperti topi, saat buang air kecil sisa-sisa urine tertampung di situ. Melalui khitan, jadinya bersih dan tidak ada virus.

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More